Menteri Indonesia mengatakan Freeport dapat melanjutkan ekspor konsentrat tembaga

Investasi

Pemerintah Indonesia telah sepakat untuk mengizinkan penambang tembaga PT Freeport Indonesia untuk melanjutkan ekspor konsentrat tembaga sampai perbaikan di pabrik peleburannya selesai, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat.

Pemerintah sebelumnya telah memberikan pembebasan Freeport sampai akhir 2024 dari larangan ekspor konsentrat tembaga, karena perusahaan meningkatkan produksi di pabrik peleburan Manyar yang baru.

Namun, smelter ditutup mengikuti kebakaran pada bulan Oktober, dan perbaikan sedang berlangsung. Freeport telah meminta kuota ekspor 1,3 juta ton tahun ini untuk menangani meningkatnya stok konsentrat tembaga.

Menteri Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah telah memutuskan untuk mengizinkan ekspor oleh Freeport tetapi akan mengenakan bea ekspor pada pengiriman sebagai penalti.

Dia mengatakan pemerintah saat ini sedang menghitung volume ekspor yang akan dialokasikan ke Freeport.

Freeport Indonesia tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.