Berikut adalah kerangka dan sumber data untuk Database Perusahaan Tambang yang mencakup perusahaan global, regional (termasuk Indonesia), serta kriteria ESG. Data ini dapat digunakan untuk riset pasar, investasi, atau kemitraan:

1. Database Perusahaan Tambang Global
Sumber Data:
- S&P Global Market Intelligence
- Platform berbayar dengan data 35.000+ perusahaan tambang global, termasuk laporan keuangan, cadangan mineral, dan proyek eksplorasi.
- Link: S&P Global Market Intelligence
- Mining Technology
- Direktori perusahaan tambang dengan filter berdasarkan komoditas (batubara, emas, tembaga) dan lokasi.
- Link: Mining Technology Directory
- ICMM (International Council on Mining and Metals)
- Database anggota ICMM yang mematuhi prinsip pertambangan berkelanjutan (contoh: BHP, Rio Tinto, Glencore).
- Link: ICMM Members
- GlobalData
- Laporan dan daftar perusahaan tambang dengan analisis pasar, termasuk tren ESG.
- Link: GlobalData Mining Reports
2. Database Perusahaan Tambang Indonesia
Sumber Data:
- Direktori Kementerian ESDM RI
- Daftar perusahaan tambang pemegang IUP (Izin Usaha Pertambangan) dan PKP2B (Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara).
- Link: Minerba One Data Indonesia (MODI)
- Bursa Efek Indonesia (BEI)
- Daftar emiten sektor pertambangan (contoh: PT Adaro Energy, PT Bukit Asam, PT Aneka Tambang).
- Link: Daftar Saham Pertambangan BEI
- APBI-ICMA (Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia)
- Direktori anggota asosiasi batubara Indonesia (contoh: PT Kaltim Prima Coal, PT Berau Coal).
- Link: APBI-ICMA Members
- DGE (Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara)
- Data pemegang IUP dan wilayah tambang di Indonesia.
3. Kriteria Data yang Direkomendasikan
Database perusahaan tambang idealnya mencakup:
- Profil Perusahaan:
- Nama, lokasi, komoditas utama, kapasitas produksi.
- Kontak (website, email, nomor telepon).
- Kinerja Keuangan:
- Pendapatan, laba bersih, nilai pasar.
- Aspek ESG:
- Sertifikasi (ISO 14001, IRMA), emisi CO₂, program CSR.
- Proyek & Ekspansi:
- Status eksplorasi, investasi baru, atau akuisisi.

4. Contoh Entri Database
Perusahaan Global:
Nama Perusahaan | Lokasi | Komoditas Utama | Kapasitas Produksi (2023) | ESG Rating (MSCI) |
---|---|---|---|---|
BHP | Australia | Tembaga, Bijih Besi | 253 juta ton bijih besi | AA |
Glencore | Swiss | Batubara, Tembaga | 110 juta ton batubara | BBB |
Freeport-McMoRan | AS/Indonesia | Tembaga, Emas | 3,4 miliar pon tembaga | A |
Perusahaan Indonesia:
Nama Perusahaan | Lokasi | Komoditas Utama | Pemegang Saham Utama | Kontak |
---|---|---|---|---|
PT Adaro Energy | Kalimantan Selatan | Batubara | Garibaldi Thohir, PT Persada | Website |
PT Freeport Indonesia | Papua | Tembaga, Emas | Freeport-McMoRan (48,76%), Pemerintah Indonesia (51,24%) | Website |
PT Aneka Tambang | Kalimantan, Sulawesi | Nikel, Emas | PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) | Website |
5. Platform Publik untuk Mengakses Data
- OpenCorporates
- Database perusahaan global, termasuk sektor tambang (gratis/berbayar).
- Link: OpenCorporates
- Orbis (Bureau van Dijk)
- Data keuangan dan kepemilikan perusahaan tambang (berbayar).
- Kompass
- Direktori perusahaan tambang di Asia dan Eropa.
- Link: Kompass Mining Directory
6. Tantangan dalam Membangun Database
- Data Tidak Terupdate: Perubahan kepemilikan atau izin tambang sering tidak tercatat.
- Keterbatasan Akses: Data detail (cadangan mineral, kontrak) sering bersifat rahasia.
- Greenwashing: Klaim ESG perusahaan tidak selalu diverifikasi independen.
7. Rekomendasi Tools Analisis Data Tambang
- Tableau/Power BI: Visualisasi data produksi dan tren pasar.
- MineSpans (McKinsey): Analisis biaya operasional tambang global.
- CRU Group: Laporan harga komoditas dan analisis pasar.
Kesimpulan
Database perusahaan tambang adalah alat krusial untuk investor, pemerintah, dan peneliti. Prioritaskan sumber data terpercaya (ICMM, Kementerian ESDM) dan verifikasi klaim ESG melalui audit independen. Untuk perusahaan Indonesia, pantau regulasi terbaru seperti UU Minerba dan kebijakan hilirisasi.
Contoh Pencarian Data:
- Cari perusahaan nikel Indonesia dengan sertifikasi ISO 14001: Gunakan database Kementerian ESDM MODI atau APNI (Asosiasi Penambang Nikel Indonesia).
- Analisis emiten tambang di BEI: Akses laporan tahunan di situs IDX atau Indonesia Capital Market Directory (ICMD).
Jika Anda memerlukan daftar spesifik (misalnya: 50 perusahaan batubara Indonesia atau perusahaan tambang berperingkat ESG tinggi), beri tahu kriteria yang diinginkan!
