Harga batu bara naik pada Kamis (24/4/2025). Hal itu ditopang kabar dari raksasa tambang India yang tengah mengincar aset di Indonesia dan Australia.
Harga batu bara Newcastle untuk April 2025 naik US$ 0,1 menjadi US$ 93,8 per ton. Sedangkan Mei 2025 menguat US$ 0,25 menjadi US$ 94,75 per ton. Sementara itu, Juni 2025 turun US$ 0,1 menjadi US$ 98,3 per ton.
Sementara itu, harga batu bara Rotterdam untuk April 2025 turun US$ 0,75 menjadi US$ 102,25. Sedangkan, Mei 2025 terpangkas US$ 1,25 menjadi US$ 93,3. Sedangkan pada Juni 2025 melemah US$ 1 menjadi US$ 94,8.
Dikutip dari Reuters, perusahaan tambang milik negara India, NMDC Ltd, tengah menjajaki peluang untuk mengakuisisi aset batu bara jenis coking di Indonesia dan Australia. Batu bara coking merupakan bahan baku utama dalam proses pembuatan baja dan peleburan bijih besi.
Langkah ini sejalan dengan ambisi India sebagai produsen baja mentah terbesar kedua di dunia, yang saat ini masih mengimpor sekitar 85% kebutuhan batu bara coking. Dari jumlah itu, Australia menyumbang lebih dari setengahnya.
Saham Batu Bara Mau ke 30 Ribu, ITMG dan UNTR Bisa lewat
“Ini kami lihat sebagai peluang bisnis,” ujar Chairman NMDC Amitava Mukherjee dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025). Ia menambahkan bahwa proses eksplorasi sedang berada di berbagai tahap negosiasi, meski enggan mengungkap rincian karena alasan kerahasiaan.